Ada ketika aku resah ada ketika aku gundah ada ketika aku begitu merindui ada ketika aku begitu sayu dihati dan ada ketika saat rindu itu datang bertandang air jernih bergelinangan dikelopak mata. Hanya tuhan saja yang tahu akan jawapan setiap perlakuanku.
Andai aku mampu gambarkan segalanya padamu alangkah indahnya tapi saat bersamamu lidahku menjadi kelu untuk berkata-kata hingga aku tak mampu untuk bercerita.
Andainya aku pelukis handalan sudah pasti setiap itu akan aku lakarkan dikanvas putih bagi menceritakan isi hatiku.
Andainya aku sasterawan yang terkenal sudah pastinya akan kutulis sebuah novel cinta antara kau dan aku. Dimana sudah pasti ianya akan bermula saat-saat terbitnya rasa sayang dan cinta disulami rasa kasih hingga terpeteri ikatan sebuah janji.
Aduhaii hati...aduhai jiwa....begitu sengsara bila mana kerinduan pada kekasih hati bertandang tiba-tiba. Benarlah kata org Penantian itu suatu Penyiksaan...walau pada zahirku terpamer senyuman namun batinku merintih kerinduan.
Andainya kau fahami dan mengerti akan resah dihati lalu ingin aku katakan bahwa.....
AKU MERINDUI KAMU!!!!!!!