Wednesday, January 18, 2012

Tanggal 18 Jan 2012

Kini segala semuanya telah terjawab...kini saat duka melihat keadaanya telah tiada. Yang tinggal disaat ini adalah kerinduan yang x bisa hilang sampai bila.bila. Namun aku redha akan ketentuan Ilahi yang telah merencanakan setiap perjalanan kehidupan hambaNya. Lau sudah pasti aku jua sama sekali tidak terkecuali untuk menghadapi saat-saat kehibaan.
Segalanya masih jelas diingatan..segalanya begitu indah untuk dikenang...segala telah menggamit memori yang akan sentiasa mekar dikepala aku ini.
Tanggal 18 Jan 2012 bersamaan 24Safar 1433H...ayahanda tercinta aku Haji Abd Hamid Bin Haji Mohd Akib telah kembali kerahmatullah...kembali menemui Penciptanya...kembali seperti yang telah dijanjikan bahwa MATI itu pasti.
Ya Allah...saat aku mendapat perkhabaran itu betapa tenang sekali hati aku walau ketika itu hujan turun dengan lebat membasahi tanah yg gersang ini. Ketika aku menuju ke katil yg mana menempatkan arwah aku sedikit sedih kerna aku rasa aku tidak melakukan sebaik mungkin tanggungjawab aku sebagai anak.
Saban waktu aku berdoa agar biarlah aku diantara anak-anakmu yg dipilih untuk sentiasa berada disisi arwah namun aku gagal. Bila mana hati aku yg selalu tahan dgn karenah arwah runtuh tiba-tiba bila mana hati aku menjadi begitu dingin menjadi begitu degil menjadi begitu pudar semangat untuk terus berada disisi arwah.
Namun pujuk temanku...mungkin arwah tahu betapa anak-anaknya mnyayanginya...sentiasa disisinya x kira siang malam...sentiasa memenuhi akan hasratnya walau ditengking sekalipun lalu ini yg terbaik membuatkan anak-anak terasa hati dan x ingin anak-anak terus meratapi disaat kehilangannya.
Saat aku lihat diri arwah buat kali terakhir betapa jelas tergambar pada raut wajahnya betapa kini dia tenang. Aduhhh berderai airmata ini membasahi pipiku...tiada lagi suara marah atau tengkingan sebagai lagu pilihan yg ada kini tinggal hanyalah nyanyian dalam sepi.
Terima Kasih Ya Allah...kerna kau mengambilnya disaat arwah masih sihat masih mengingati diriMu sebagai penciptaNya masih terbit dibibirnya menyebut kalimah2 suciMu..

No comments:

Post a Comment