Bila ramadhan pergi kini syawal menjelma tiba....lantas segala kenangan lama trus berlegar. Bagaimana hendak aku lupakan walau peristiwa itu telah lama berlalu namun tiap kali syawal datang hatiku sebak. Bukan aku ingin terus mengingati tp aku tak mampu untuk memadam segala hal yang berlaku.
Bonda...tanggal 4 syawal begitu membuat hatiku hiba. Jika aku mengerti maksud yang tersirat sebelum ini pasti kekesalan tiada dihatiku.
Betapa diriku terlalu hiba saat mengingati lancangnya mulutku berkata sedemikian kepadamu. Namun penyesalan itu tiada gunanya lagi bila mana kau pergi menyahut seruan Ilahi dan terus meninggalkan kami di pagi 4 syawal itu.
Bonda...begitu pantas masa berlalu saat aku masih ingin belaianmu....saat aku ingin kau disisi menemaniku..saat aku ingin berkongsi cerita tapi kau pergi dulu meninggalkan aku sendirian.
Bonda..insyaAllah aku akan mendirikan rumahtangga dan punyai keluarga yg baru...pernah dulu kukatakan padamu disaat aku disatukan dgn pilihan hatiku kaulah yg akan berada disisi menemaniku. Kaulah juga yang akan membantu anakmu ini membuat persiapan dan sebagainya.
Tapi kini aku terpaksa akur dgn segala qada dan qadar yg Esa. Walau kini aku punyai pengganti dirimu tp semuanya masih tidak mampu untuk menandingi dirimu.
Bonda...aku merindui dirimu....rindu segalanya. kau tempat aku mengadu dan berkongsi segalanya. Kau seorang yang penyayang...dihatimu penuh kelembutan dan begitu mengasihi.
Saat hatiku mengingatimu sudah pasti airmata ini menitik satu persatu. Hanya mampu kumohon pada ilahi moga dirimu ditempatkan disisi insan2 yg soleh...Al-Fatihah.